Laman

Rabu, 24 Juli 2013

Jokowi Soal Metro Mini: Diomongin Sampai Jumpalitan Tetap Tak Bisa

Bukan perkara mudah bagi Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) untuk menegur Metro Mini menyusul seringnya moda transportasi itu berjalan ugal-ugalan hingga merenggut nyawa. Metro Mini yang dimiliki perseorangan menjadi masalah.
"Diomongin sampai jumpalitan (jungkir balik) tetap tidak bisa. Kita ngomong apa adanyanyalah. Ini 30 tahun tidak ada pembaruan," ujar Jokowi di Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2013).
Menurut Jokowi, saat ini manajemen Metro Mini tidak bisa diatur. Pemilik Metro Mini dimiliki perseorangan, berjalan sendiri-sendiri.
"Tegur apanya, ya diganti Metro Mininya. Itu kalau Metro Mini sudah ada yang baru. Ada manajemennya PPD, itu baru kita ngomong," tutur pria penyuka tempe mendoan ini.
Jokowi berencana akan mencaplok PPD untuk mengatur Metro Mini dengan Kopaja dalam manajemen satu atap. "Ini masih proses," katanya.
Dia juga menjelaskan ratusan armada bus TransJ yang baru akan datang November atau Desember.
Metro Mini kerap berjalan ugal-ugalan dan merenggut nyawa. Terbaru, Metro Mini menabrak pelajar hingga tewas di kawasan Layur, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (23/7) kemarin. Korban bernama Beniti itu sudah dimakamkan di TPU Kemiri siang tadi. Sedangkan dua temannya masih dirawat di rumah sakit.
WS, pengemudi angkutan bertarif Rp 3.000 itu diamankan di kantor polisi Jakarta Timur. Ternyata dia juga tidak mengantongi SIM.


Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar