Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan warga di bantaran kali
Ciliwung akan mendapat rumah susun sewa paling lambat akhir tahun 2014.
Alasannya, akhir tahun ini akan dilaksanakan pembangunan rusunawa di
atas Pasar Minggu dan Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
"Pembangunan
dua rusun ini menggunakan dana Kementerian Perumahan Rakyat," kata
Jokowi, sapaan akrabnya, di Balai Kota, Senin (22/7/2013). Rusun yang
dalam perkiraan Jokowi sewanya antara Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu ini
diperuntukan bagi warga Ciliwung karena akan ada normalisasi kali.
Jokowi mengatakan,
hingga saat ini lahan yang sudah siap adalah di Pasar Minggu. Sedangkan
di Pasar Rumput masih dalam proses negosiasi dengan para pedagang.
Pemerintah memang tidak perlu melakukan pembebasan, karena lahan yang
masing-masing luasnya dua hektar tersebut aset DKI.
Menurut
Jokowi, pembangunan rusunawa di atas pasar tidak akan menggusur
pedagang. Justru mereka akan ditata di lantai paling bawah dari bangunan
setinggi 26 lantai tersebut. Sehingga, pedagang tidak perlu khawatir.
Menteri
Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, anggaran untuk kedua rusunawa
yang masing-masing tiga tower tersebut sekitar Rp 1,9 triliun.
Konsepnya, Djan melanjutkan, lantai paling bawah untuk pasar, kemudian
di atasnya fasilitas umum dan sosial, seperti Puskesmas baru rusun.
Bedanya,
Rusun Pasar Minggu akan dilengkapi terminal di bagian paling bawahnya.
Hal ini sekaligus dilakukan untuk mengurangi arus lalu lintas angkutan
umum di sekitar kawasan ini. Kedua rusun ini masing-masing terdiri dari
3.600 unit hunian.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar