Dalam setiap blusukannya, ia mendapat sambutan hangat oleh
warga. Semua masalah sepertinya bisa diseleaikan pria asal Solo ini.
Namun, apa benar semuanya Jokowi yang turun tangan?
"Pertanyaannya
apakah orang di Jakarta hanya percaya dia? Kenapa stafnya saja yang
tidak dipercaya?" kata Pengamat Perkotaan, Yayat Supriatna, Minggu (1/7/2013).
Ia menjelaskan masih banyak warga
Jakarta masih belum percaya pada bawahan Jokowi. Terlebih dengan pejabat
yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Semacam ada krisis
kepercayaan dari masyarakat pada pegawai DKI selain Jokowi dan Ahok.
Mungkin orang di bawahnya juga dikenal tidak bisa memberi jaminan,"
terang Yayat.
Selama ini, warga hanya melihat ketokohan Jokowi
yang kerap melakukan blusukan ke kampung-kampung warga atau ke lokasi
proyek untuk melihat progres pembangunan. Sebut saja proyek Waduk Pluit,
Jokowi sudah sangat sering melakukan pertemuan dengan warga bahkan
beberapa diantara dipanggil makan siang di Balaikota Jakarta.
"Strukturnya nggak jalan. Yang jalan hanya aktor," ujar dia.
Salah
satu penyebabnya karena staf yang ada saat ini masih ada yang berwajah
lama dengan pola kerja yang sudah diketahui. Ada juga yang tidak mampu
menjalankan perintah yang diberikan Jokowi.
"Setiap perintah yang disuruh sama Jokowi, bagaimana dia menindak lanjuti sampai selesai," kata Yayat.
Jokowi
memang kerap hadir bila terjadi persoalan antara Pemprov DKI dengan
warga. Contoh saja, bentrokan antar dua kelompok warga terjadi di
Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi datang sehari setelahnya,
Jumat (7/6/2013). Ia bertemu dengan ibu korban dan mengimbau warga untuk
selalu rukun.
Selain itu, ia pernah mengunjungi warga yang
terkena banjir ROB di Pademangan, Jakarta Utara. Seletah itu, ia
mengecek pintu air tol Ancol di Jakarta Utara. Selain itu, selasar
Balaikota yang dulunya sepi kini sesekali didatangi oleh para warga.
Termasuk
persoalan relokasi PKL di Pasar Tanah Abang, Pasar Minggu dan
Jatinegara. Para PKL yang telah ditertibkan masuk kedalam lokbin dan
kios ternyata para pedagang keluar lagi dengan alasan sepi pembeli.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar