Laman

Sabtu, 20 Desember 2014

NTT Masuk Daerah Spesial di Mata Presiden Jokowi

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Dion DB Putra menilai, NTT termasuk daerah spesial di mata Presiden Joko Widodo.
"Sebagai putra NTT, saya bangga karena pada hari ke-60 atau tepat dua bulan menjadi Presiden RI, Jokowi menginap di Kupang untuk menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi NTT, 20 Desember 2014. Artinya, NTT termasuk daerah spesial di mata seorang presiden yang baru menjabat," kata Dion DB Putra di Kupang, Jumat (19/12/2014).
Kehadirannya di Kupang, kata dia, tidak sekadar potong tumpeng HUT NTT. Presiden Jokowi "blusukan" ke Kupang untuk meresmikan proyek pembangunan bernilai triliunan rupiah, antara lain, RS Siloam di Kota Kupang dan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.
"Sebagai Ketua PWI Provinsi NTT, kebanggaan saya menjadi penuh karena inilah buah yang dipetik pemerintah dan masyarakat NTT yang pada tahun 2011 sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN)," katanya menambahkan.
Dia mengatakan, pembangunan RS Siloam di Kupang merupakan realisasi janji investor dari Lippo Group pada saat HPN Kupang 2011.
Sebelumnya, grup tersebut bahkan sudah menghadirkan gerai pasar modern, Hypermart di Kupang setahun silam.
HPN Kupang 2011 memang ikut membuka cakrawala baru bagi iklim investasi di daerah ini. Pasca HPN tiga tahun lalu, investasi yang masuk Kupang nilainya triliunan rupiah. Hal yang paling kentara di bidang perhotelan dan retail.
Hotel berbintang tumbuh bak jamur di kota ini. Demikian pula dengan rumah toko (ruko), perumahan, kafe, restoran dan lainnya. "Sektor jasa bergeliat," kata Dion.
Kupangpun sudah biasa menjadi tuan rumah event berskala nasional dan internasional.
Sebut saja misalnya pada tahun 2014 ini, Kupang jadi tuan rumah lomba bintang radio dan televisi tingkat Asean, dan di bidang olahraga, Kupang dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional.
"Karena itu, di mata nasional, NTT tidak perlu minder lagi. Kita sudah membuktikan bahwa rakyat bisa," demikian Dion DB Putra.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar