Pembangunan transportasi massa di Indonesia khususnya di Jakarta sebenarnya bisa dilakukan dengan cepat, asal perizinan yang selama ini dipermudah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencontohkan, jika proyek MRT dapat dikerjakan dengan cepat pada 20 tahun lalu, pengerjaan seperti sekarang ini tidak ada dan tidak akan menghabiskan dana triliunan rupiah.
"MRT 20 tahun lalu dimulai. Kita sudah punya transportasi massa di Jakarta jika sudah dibangun dan harganya akan jauh lebih murah. Tapi sekarang? Bapak bayangkan berapa Pemkot DKI melakukan pembebasan tanah, mahal sekali, untung APBDnya gede sekali," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Kendati demikian, Jokowi menggangapnya sudah terlambat dan harus bergerak cepat mengerjakan proyek transportasi yang saat ini tengah digarap.
"Itu karena sudah terlambat, itulah keputusan politik. Saya lihat itu untuk rakyat. Saya putuskan, enggak usah pikir yang rumit-rumit, saya pelajari, saya putuskan secepat-cepatnya," imbuhnya.
Jokowi menjelaskan, hal tersebut merupakan contoh dari tertundanya proyek-proyek infrastruktur karena masalah birokrasi dan perizinan. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar