Presiden sekaligus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi korban kapal terbakar
KM Paus milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Rumah Sakit Koja,
Jakarta Utara. Dengan pengawalan ketat Pasukan Pengawalan Presiden
(Paspampres), Jokowi langsung diserbu pengunjung rumah sakit yang
meminta berfoto bersama.
Jokowi tiba di RS
Koja sekitar pukul 14.45 WIB, Jokowi langsung turun dari mobil Kijang
Innova B 1154 BH dan masuk ke ruang IGD.
Jokowi menengok pasien yang
berada di lantai 5 RS Koja. Pasien-pasien tersebut merupakan korban dari
terbakarnya KM Paus di Kepulauan Seribu.
Namun, Jokowi melarang awak media ikut masuk menengok pasien tersebut. Jokowi menegaskan pasien dapat terganggu kenyamanannya.
"Jangan ada yang masuk ya. Nanti ganggu," ujar Jokowi di lokasi, Rabu (3/9/2014).
Pasien
yang dijenguk adalah Abdul Kadir (52), Khatib (21), Nirwan (28). Tiga
pasien tersebut mengalami luka bakar yang cukup parah hingga dirawat di
IGD RS Koja.
Setelah menjenguk tiga pasien tersebut, Jokowi juga
mengunjungi Nyanyu (19) yang berada di ruang isolasi IGD RS Koja. Nyanyu
mengalami luka yang sangat parah sehingga harus dirawat di ruang
isolasi.
Korban Minta Pulang
Menurut Jokowi, tidak ada pesan khusus
dari para korban kepada Jokowi.
"Tidak ada pesan khusus.
Pesannya tadi, pingin cepat pulang aja, pingin cepat sembuh. Ada 13
pasien yang dirawat di sini," ujar Jokowi di RS Koja, Jakarta Utara,
Rabu (3/9/2014).
Menurut Jokowi, kondisi para pasien sudah cukup
membaik dari sebelumnya. Selain itu, Jokowi berharap proses pemulihan
pasien hanya dalam waktu empat hari ke depan.
"Tadi jenguk
pasien yang kemarin kapal KM yang terbakar. Kondisinya terbakar semua.
Sadar semua kok. Semoga empat hari pemulihan dan bisa cepat pulang,"
kata dia.
Presiden terpilih ini menegaskan seluruh biaya untuk
perawatan dan pemulihan pasien ditanggung Pemprov DKI Jakarta. "Untuk
biayanya semua ditanggung Pemprov DKI. Tapi ada juga sedikit dari saya,"
pungkas dia. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar