Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan keluhan dari salah
seorang perwakilan warga Rusun Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Pria
yang mengklaim sebagai ketua RW di rusun meminta agar Pemprov DKI
Jakarta membuka jalan di depan rusun menuju jalan tol dan Terminal
Pulo Gebang.
"Saya ketua RW sini pak. Jalanan yang didepan rusun
belum dibuka yang menuju Terminal Pulogebang. Tolong dibuka jalannya
pak. Buat jalan masuk," jelas pria yang tak menyebutkan namanya itu
kepada Jokowi, Selasa (5/8/2014).
Mendengar keluhan itu, Jokowi pun
memerintahkan kepada Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto yang turut
mendampinginya blusukan, untuk segera merealisasikan permintaan warga
rusun Pulogebang. Dia juga langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan.
Dia memerintahkan Manggas untuk
menyelesaikan masalah pembebasan tanah di area jalan tersebut. Agar
jalan tembus menuju terminal Pulo Gebang dapat segera dibangun.
"Pak
Rudy jalan lingkungan di rusun Pulo Gebang tolong dibuka. Dari rusun
menuju terminal ditembuskan sekalian. Bebasin dikit itu, terus langsung
tembuskan. Ini dikeluhkan masyarakat," ucap Jokowi ketika menelopan
Manggas.
Menurut salah seorang warga rusun, jalan menuju terminal
itu dulunya dibuka untuk umum dan dapat diakses. Namun, sempat terjadi
masalah dengan pembebasan lahan tersebut sehingga ditutup oleh pemilik
lahan yang tanahnya dijual ke Pemprov DKI.
"Dulu dibuka. Tapi ditutup warga yang punya tanah yang dijual ke pemda," jelas warga yang tak mau disebutkan namanya itu. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar