Laman

Minggu, 06 Juli 2014

Survei LKP Pastikan Ramalan Jangka Jayabaya Salah dan Prabowo Tetap Jadi Presiden

Survei yang digelar Lembaga Klimatologi Politik (LKP) terhadap 1240 responden di 33 Provinsi pada 19 - 30 Juni 2014 memastikan ramalan Jangka Jayabaya salah, dengan kata lain tanpa rujuk dengan Titiek pun, Prabowo Tetap Jadi Presiden.
Hasil survei menunjukan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa lebih tinggi dari Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman, dalam pemaparannya di hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2014) mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo - Hatta mencapai 48,5 persen, sedangkan elektabilitas Jokowi - JK mencapai 42,3 persen, dengan undecided voters atau kelompok yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,2 persen.
"Kalau pemilu digelar hari ini, maka yang menang adalah Prabwo - Hatta," katanya.
Pada survei yang dibiayai alumni jurusan Hubungan Internasional, Universitas Jayabaya itu diketahui elektabilitas Prabowo - Hatta dapat mengungguli karena mesin partai politik pendukung pasangan nomor urut 1 itu lebih berfungsi ketimbang pasangan nomor urut 2.
"Bergeraknya mesin Partai Demokrat dalam memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo - Hatta juga mempengaruhi," ujarnya.
Pengaruh dari mesin partai itu menurutnya juga membuat elektabilitas Jokowi - JK cenderung stagnan, setelah awalnya sempat memimpin.
Namun demikian kata dia elektabilitas Prabowo - Hatta yang lebih unggul itu bukan lah merupakan jaminan kemenangan pada 9 Juli mendatang. Kata dia selisih elektabilitas sebanyak 6,2 persen, masih bisa dikejar, salah satunya dengan merangkul undecided voters.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar