Tim Pemenangan calon presiden dan calon wakil
presiden Jokowi-JK sudah menyiapkan strategi khusus selama masa kampanye
satu bulan ke depan. Menurut Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Tjahyo
Kumolo, Jokowi-JK tidak akan terlalu banyak berpidato karena ia adalah
sosok presiden kerja, bukan presiden pidato.
"Kita sebagai tim sukses kampanye tidak akan larut dan terjebak pada
opini pidato semata," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan itu ketika dihubungi Metrotvnews.com, Rabu
(4/6/2014).Satu hal yang perlu ditekankan, tambah Tjahyo, kepemimpinan Jokowi tidak disuguhkan melalui pidato melainkan kerja dan pelayanan. Meski begitu, pidato tetap akan digunakan dalam berkampanye. Keluguan pidato Jokowi akan tetap dipertahankan.
"Pak Jokowi tak perlu belajar perbaiki pidatonya, karena itulah orisinalitas sosok Pak Jokowi. Kita tidak ingin Pak Jokowi terjebak pada kualitas pidato tokoh lain yang hanya pandai berpidato tapi minim aplikasi," tegas Anggota Komisi I DPR itu.
Tjahyo juga menekankan, pihaknya tetap akan memperhatikan masukan masyarakat. Terlebih mereka yang mendukung Jokowi-JK.
"Jangan mengharapkan Pak Jokowi dan Pak JK berpidato yang bagus dan menggebu-gebu, karena mereka hanya akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan melayani masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat tanpa jarak," tutupnya. [Oje/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar