Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menuturkan, pihaknya mendorong agar visi dan misi pasangan Jokowi-JK lebih bertumpu pada penguatan dan pemerataan ekonomi melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat bawah.
"Kalau bicara masyarakat di pedesaan
otomatis di dalamnya adalah sebagian besar warga NU," kata Karding saat
dihubungi, Sabtu (24/5/2014).
Karding menjelaskan, salah satu misi
Jokowi-JK apabila terpilih yakni mewujudkan negara maritim yang mandiri
dan kuat dengan agenda melaksanakan reformasi pengelolaan sumber daya
alam di antaranya kelautan. Seperti diketahui, pondasi wawasan
pengelolaan sumber daya maritim mulai dioptimalkan sejak masa
kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur yang merupakan
tokoh NU.
"Inilah warisan beliau yang harus
dilanjutkan lagi, supaya lebih meningkatkan kesejahteraan nelayan kita,"
ucap juru bicara Jokowi-JK dari PKB ini.
Di bidang pertanian, sambung Karding,
pemerintahan Jokowi-JK akan berupaya
mewujudkan kedaulatan pangan. Pasangan capres cawapres beda generasi itu
juga akan melakukan program pemberdayaan petani dan nelayan melaui
berbagai pelatihan, pengembangan institusi dan jaringan serta bantuan
permodalan.
Lebih lanjut, Karding mengungkapkan
alasan PKB memilih koalisi dengan PDIP yang mengusung Jokowi-JK.
Alasannya, basis konstituen PKB dan PDIP memiliki kedekatan emosional,
ideologi serta sama-sama didukung masyarakat pedesaan yang kondisi
ekonominya masih belum beruntung.
"Oleh karena itu harus diperjuangkan
melalui figur kepemimpinan yang memiliki track record kepedulian kepada
masyarakat bawah pula," tandasnya. [dil/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar