Dari pemberintaan INILAHCOM berjudul "Tim Jokowi-JK Klaim Jenderal Moeldoko Mendukungnya" pihak TNI memberi bantahannya.
Dalam surat yang dikirim ke INILAHCOM, pihak TNI mengatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko tidak memihak. Itu telah dibuktikan pada pemilu legislatif 7 Juli 2014.
Berikut isi surat sanggahan TNI yang ditanda tangani Kapuspen TNI Mayjen M.Fuad Basya:
- Klaim sepihak dari Tim Sukses Jokowi-JK adalah tidak benar dan bertentangan dengan sikap Panglima TNI yang netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
- Sikap Panglima TNI tersebut telah ditunjukkan Panglima TNI dan seluruh prajurit TNI khususnya pada Pemilihan Legislatif 2014 yang lalu, dimana seluruh prajurit TNI termasuk Panglima TNI bersikap netral dan tidak mendukung salah satu partai peserta Pemilu 2014.
- Panglima TNI dan seluruh prajurit TNI telah bekerja keras dan akan netral serta melakukan yang terbaik, untuk menjaga netralitas tersebut. Untuk itu, percayalah kepada TNI dan jangan curigai TNI.
- TNI tidak akan pernah mendukung salah satu capres-cawapres termasuk Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta Rajasa.
- Panglima TNI dalam berbagai kesempatan menyampaikan agar seluruh masyarakat dapat mensukseskan pelaksanaan Pilpres 2014 ini, dengan mengoptimalkan peran dan partisipasi politik secara cerdas, sehat dan bertanggungjawab. Rakyatlah yang berperan dalam penentuan siapa yang akan memimpin bangsa ini dan yang menentukan nasib Indonesia di tahun mendatang. [gus/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar