Juru Bicara JKW4P Eva Kusuma Sundari menyebut kemungkinan dua nama
kandidat calon wakil presiden (cawapres) dari PDI Perjuangan yaitu
mantan KSAD Ryamizard Ryacudu dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tergeser.
"Iya
nampaknya seperti itu," ujar Eva usai menghadiri acara Temu Raya
Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) di kawasan
Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014).
Hal itu lantaran dua nama lainnya, yaitu mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad telah santer disebut-sebut kandidat kuat menjadi pendamping Joko Widodo atau Jokowi.
Namun,
Eva yang juga politisi PDI Perjuangan ini mengatakan yang paling
menentukan siapa yang akan terpilih dari dua nama itu yakni Jokowi
sendiri dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Karena
yang paling menentukan untuk milih pak Jokowi karena beliau yang akan
bekerjasama. Dilihat ada chemistrynya apa enggak diantara cawapres dan
pak Jokowi. Yang terpenting, yang perlu ditunggu itu ibu Mega. Iya
enggaknya itu ya bu Mega," kata Eva.
Eva juga menjelaskan Megawati
akan menetapkan siapa yang akan mendampingi Jokowi dalam Pemilihan
Presiden yang akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.
"Hari
Senin datang dari Singapura untuk ambil keputusan. Karena yang
diusulkan oleh pak Jokowi harus dapat keputusan," kata Eva. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar