Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko
Widodo memberikan kuliah umum di Universitas Manado, Tomohon, Sulawesi
Utara, Sabtu (10/5/2014).
Jokowi, dalam
kuliahnya, mengungkapkan tentang alasan di balik dia mempertahankan
pejabat yang beragama minoritas seperti Lurah Susan dan Basuki Tjahaja
Purnama,
Dia
menjelaskan. peristiwa penolakan Lurah Susan Yasmin Zulkifli oleh warga
Lenteng Agung. Lurah Susan ditolak memimpin Lenteng Agung hanya karena
dia beragama Kristiani. Sementara, mayoritas warga di sana adalah
Muslim.
"Saya bersikeras tidak mau mengganti Lurah Susan. Karena dia terpilih menjadi lurah karena kemampuannya," ujar Jokowi.
Dia kemudian
memberi contoh lain. Pada saat bertarung dalam Pemilihan Gubernur
Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat masa kampanye, sempat muncul kampanye hitam yang menyeru agar tak
memilih Jokowi-Ahok. Alasannya karena Ahok beragama Kristen dan berasal
dari etnis Tionghoa.
Menurut
Jokowi, peristiwa-peristiwa seperti itu tak boleh terjadi lagi. Sebab,
perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan."Kemajemukan
di Indonesia ini sudah final. Kebhinekaan kita juga sudah final. Tidak
perlu dirembuk lagi. Tinggal dipupuk saja," kata dia. [republika]
maka hati2 , JGN sampai spt M'sia spt buku tulisan mahatir - MalayDilema & t'nyata k'blkng'n ini bg'itu-la negara ini.
BalasHapus- mngkn bisa tanya sikitBnyk hal2 ini kpd BJHabibie...klu Mega BLM tentu betul semua sbb adayg t'sirat yg TDK d'ketahui ...Waspada-i