Anggota Timwas Century dari Fraksi PKS Indra tak habis pikir jika seorang capres seperti Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak paham soal skandal Century. Bahkan menurut dia, seorang tukang ojek dan tukang becak saja tahu soal Century.
Indra menjelaskan, skandal Rp 6,7 triliun kasus Bank Century sudah menjadi persoalan nasional yang selama dua tahun belakangan selalu menjadi konsumsi publik. Karena itu dia merasa heran jika Jokowi tak tahu soal kasus tersebut.
"Karena ini skandal sangat besar, mengingat jumlah kerugian sampai Rp 6,7 triliun dan ini terjadi disaat kita butuh dana untuk orang miskin, tapi ternyata ada dugaan perampokan," ujar Indra saat dihubungi, Rabu (25/3/2014).
Dia menilai, masyarakat kelas bawah di daerah pemilihannya (dapil) saja paham soal Century. Dia pun kaget jika seorang Jokowi tak tahu soal skandal ini.
"Di dapil saya pun tukang becak, tukang ojek, petani dan buruh mereka paham dan ingin Century tuntas. Pelaku pembobol uang negara segera dituntaskan," tegas dia.
Menurut dia, hal ini mencerminkan bahwa masyarakat kelas bawah yang tahu soal Century lebih peduli kepada bangsa ketimbang Jokowi. Apalagi, saat ini penegakan hukum sedang menjadi sorotan publik.
"Kalau ada elit politik bahkan capres tidak tahu ya saya ingin katakan para buruh saja tahu karena mereka peduli. Kalau orang tidak tahu apalagi sekelas capres, dia harusnya mengerti persoalan bangsa yang menjadi keprihatinan publik," tambah dia.
"Ini menjelaskan apakah (capres) ini awared, harusnya capres mengerti peta masalah dan persoalan bangsa," tutur dia.
Soal layak atau tidaknya Jokowi menjadi capres karena masalah ini, Indra tak mau komentar. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
"Sederhana buat saya, biar masyarakat menilai, apakah seharusnya capres yang didukung itu capres yang peduli peta masalah dan punya solusi masalah bangsa atau tidak," pungkasnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar