Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mendapatkan laporan terkait banyaknya bus Transjakarta yang terbakar. Menurutnya, Unit Pelaksana Teknis Transjakarta kerap menutup-nutupi hal
itu. "Saya enggak dapat laporan, harusnya dapat, tapi saya enggak dapat. Yang kayak gitu kan memang biasanya ditutup-tutupi," ujarnya di kantor Balaikota, Jakarta, Senin (3/3/2014) sore.
Jokowi menduga, persoalan ini muncul karena pengelolaan bus yang masih berada di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jokowi yakin, jika seluruh Transjakarta sudah di bawah wewenang PT Transjakarta, persoalan itu tidak bakal terjadi lagi.
"Sabar, PT Transjakarta kan masih dalam proses," ujar Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, dalam dua hari beruturut-turut, Sabtu dan Minggu kemarin, dua Transjakarta terbakar di Bundaran HI dan kawasan Duren Tiga. Tidak hanya itu, tiga bus lainnya juga mogok di kawasan Grogol, Senayan, dan Sunter.
Kini, bus Transjakarta diketahui masih dikelola UPT Transjakarta. Namun, dengan pengesahan Perda UP Transjakarta, akhir 2013 lalu, pengelolaannya dialihkan ke PT Transjakarta. Saat ini, Jokowi sendiri tengah menyeleksi beberapa orang untuk duduk di sana.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar