Joko Widodo (Jokowi) yang hari ini menjadi juru kampanye PDI Perjuangan. Capres partai banteng moncong putih ini mengingatkan kepada kader PDIP selalu waspada mengawal perolehan suara.
Jokowi minta mereka mengawasi pengiriman surat suara dari TPS menuju tempat perhitungan suara di tingkat kelurahan hingga ke tingkat kecamatan. Jokowi mensinyalir, pada 9 April nanti, akan ada kecurangan pada perolehan suara.
"Hati-hati, kelihatannya ada yang mau curang. TPS sampai kelurahan diikuti. Jangan menang di TPS, di kelurahan bisa kalah. Jaga juga sampai kecamatan," kata Jokowi saat menyampaikan orasi di gelanggang olahraga Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2014).
"Jangan sampai kita mendapatkan 240 di TPS, di kelurahan, nolnya hilang. Saksi sangat menentukan," ujarnya.
Untuk itu, ia memerintahkan setiap kader untuk mengawal pengantaran surat suara usai pemilihan. Kecurangan menurutnya terjadi pada saat pengiriman surat suara.
Dia menambahkan, jika PDIP menang telak di Jakarta, kemenangan juga akan berimbas di wilayah lain. Jakarta menurutnya merupakan tolak ukur penentuan suara PDIP di Indonesia.
"9 April PDIP harus menang telak. Biasanya, kalau di Jakarta menang mutlak, anginnya berimbas ke daerah lain," ujarnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar