Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) selalu mengimbau saat kampanye kepada kader dan simpatisan untuk mengawasi Tempat Pemilihan Suara (TPS). Sebab dia tidak ingin suara PDI Perjuangan dicurangi di TPS.
"Gunanya saksi menjaga, mengamankan dari kecurangan," jelasnya usai melakukan kampanye di Lapangan Mulyorejo, Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014).
Jokowi menambahkan, PDI Perjuangan baru dapat dikatakan menang jika mendapatkan selisih suara yang jauh dari partai lain. Oleh karena sampai saat ini ia masih berusaha untuk melakukan tugasnya sebagai juru kampanye.
"Ya tinggal 9 hari ini kita lihat. Bisa apa enggak. Kita kan maunya menang tebal. Jangan seolah-olah udah menang," tegasnya.
Jokowi mengatakan, dia tidak ingin pada pemilu kali ini gagal seperti dua pemilu sebelumnya, 2004 dan 2009. Oleh karena itu setiap kampanye dia selalu mengingatkan untuk mengawasi lajur suara.
"240 tapi nolnya dihilangkan jadinya 24. Makanya kita harus kawal mulai dari TPS ke kelurahan, kelurahan ke kecamatan, kecamatan ke kabupaten, kabupaten ke provinsi," ujarnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar