Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengecek jebolnya tanggul pembatasan situ antara Jakarta dan Depok yang terdapat di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/1).
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 WIB disambut dengan hujan yang cukup deras. Namun hal itu tidak menghentikan langkah Jokowi untuk terus meninjau kawasan tersebut.
Tanggul pembatas situ yang terletak di RT. 015/RW. 009, Kelurahan Pekayon tersebut membatasi Setu Pedongkelan yang membelah Jakarta melalui Kelurahan Pekayon dengan wilayah Depok, Jawa Barat.
"Ini meskipun tanggul kecil yang jebol tapi kalau tidak dikerjakan, dampaknya ribuan masyarakat yang ada di bawah, Depok dan Jakarta," kata Jokowi di lokasi, Rabu (15/1/2014).
Jokowi mengatakan, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah langsung menyiapkan material untuk perbaikan tanggul. Pihaknya pun meminta bantuan dari TNI seperti Kopassus atau Kodam untuk memperbaiki tanggul tersebut.
"Ini karena hujannya deras, debit air tinggi, tanggul tua, banyak hal dan memang tanah di sini sempit sekali," katanya.
Setu Pedongkelan sendiri milik Pemerintah Kota Depok, namun terkait koordinasi yang dilakukan, dikatakan Jokowi pihaknya masih bisa meng-handle karena tanggul tersebut berada di wilayah DKI. Namun, apabila tanggul tersebut ambrol seluruhnya maka tidak menutup kemungkinan ribuan warga di wilayah DKI dan Depok yang berada di sana akan menjadi korban.
"Memang sering tanggul jebol karena banyak tanggul yang sudah tua, debit air dan hujan yang tinggi sehingga manajemen kontrol dan checking perlu sekali," katanya.
Dikatakan Jokowi, setelah diketahui ambrol maka harus cepat diputuskan untuk diperbaiki meskipun darurat. Sebab untuk mengawasi tanggul sebelum terjadi jebol pun tidak dapat dipaksakan meskipun checking harus tetap dilakukan.
"Namanya air itu sering mendesak pada infrastrukturnya. Kita tidak bisa memperkirakan, tapi kalau hujan terus seperti ini, manajemen kontrol penting sekali," ujarnya.
Diharapkan, perbaikan tanggul tersebut pun dapat diselesaikan 3-4 hari. Sementara itu, menurut Lurah Pekayon, Guguk Trirahayu, kejadian jebolnya tanggul tersebut terjadi Selasa (14/1) malam pukul 23.15 WIB.
Penyebab jebolnya tanggul sendiri dikarenakan volume air yang tinggi sehingga meluap dan membuat tanggul pembatas itu jebol meskipun tidak terlalu parah.
"Ini airnya berasal dari Setu Pedongkelan. Ini perbatasn Pekayon dan Depok. Kejadiannya kemarin malam jam 23.15, dikarenakan air meluap sehingga jebol," katanya.
Sesaat setelah kejadian, dikatakan Guguk, pihaknya langsung menghubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki tanggulnya. Sebab, tanggul tersebut menahan air yang berasal dari dua setu milik Pemerintah Kota Depok, yakni Pedongkelan dan Tipar.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar