Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta merespons kebakaran dengan cepat yaitu
dengan menghadirkan alat pemadam kebakaran 'Pawang Geni'. Namun, alat
pemadam kebakaran yang resmi diperkenalkan pada 1 Maret lalu itu hingga
kini belum tampak keberadaannya di pemukiman warga. Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, alat pemadam api ini masih
dalam tahapan lelang di Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Proses lelang ini
memakan waktu cukup lama karena Pemprov sedang banyak melakukan lelang
di segala bidang.
"Tanya ke Kepala Dinas, sudah sampai mana itu
barang yang mau ditaruh? Saya sudah tanya, tapi kata Kepala Dinas masih
lelang," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Selasa (1/10/2013).
Meski demikian, Jokowi menegaskan, Pawang Geni harus segera ada di pemukiman warga,
terutama di daerah yang rawan kebakaran.
"Harus ada. Pokoknya di lokasi yang rawan kebakaran. Dimulai. Ini masih dalam proses lelang," katanya.
Pawang
Geni merupakan alat yang terdiri dari tong air yang ditaruh di atas
gerobak dorong yang kemudian dipompa secara manual. Alat ini mulai
dipromosikan oleh Jokowi pada saat kampanye Pilgub DKI 2012 lalu.
Jokowi mengandalkan alat ini karena bisa masuk hingga ke gang-gang kecil di pemukiman warga.
"Jadi,
lelangnya masih banyak banget yang berjalan. Nggak kayak swasta, kalau
punya duit bisa langsung. Itu kalau swasta. Saya duu kalau swasta
begitu. Kalau banyak uang begitu," katanya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar