Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai
Gerindra, Aryo PS Djojohadikusumo, menilai rencana Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta membongkar tembok dan pagar gedung perkantoran di sepanjang
Jalan Sudirman-Thamrin, sangat baik.
Karena diyakini mampu mengubah wajah
kota menjadi lebih ramah lingkungan, menambah ruang hijau dan menjadi
kantong-kantong bagi pedagang kaki lima. Pembongkaran tembok juga
diyakini akan mampu menghilangkan sekat dan egoisme antarpengelola
gedung.
"Jika pagar gedung diganti dengan
tanaman dan pohon, tentu akan menjadi penyerap emisi karbon di Ibukota
yang makin hari makin tidak menyehatkan warga. Apalagi ditambah
dijadikan sebagai kantong-kantong pasar malam dan pedagang kaki lima,
maka Jalan Sudirman-Thamrin benar-benar menjadi jalan yang produktif,"
ujar Aryo di Jakarta, Jumat (4/10/2013).
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya ini
yakin, kombinasi keindahan dan produktivitas serta tata ruang yang ramah
lingkungan, akan mampu menarik warga serta wisatawan menikmati Jakarta
Baru.
"Jika rencana ini benar dilakukan,
Jakarta akan memiliki kesempatan memanusiakan manusia, sekaligus
mengadopsi konsep kota modern. Ini sesuai dengan janji-janji kampanye
yang terucap oleh Jokowi dan Basuki," katanya.
Selain itu, dengan tidak adanya pagar
pembatas, maka menurut Aryo, silaturahmi antarpengguna gedung juga akan
lebih mudah dilakukan. Karyawan yang bekerja di gedung yang satu, tidak
perlu bersusah payah keluar masuk gedung dengan menyusuri trotoar.
Mereka hanya perlu melewati pelataran parkir saja.
"Alangkah baiknya jika rencana Gubernur
Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini segera
dilakukan. Namun, kedua pemimpin Ibu Kota ini harus berkomunikasi dengan
pihak pengelola gedung serta kedutaan besar yang ada disepanjang jalan
tersebut," katanya.
Selain itu, Pemprov DKI, kata Aryo, juga harus memastikan keamanan dari tiap gedung tersebut nantinya.
"Sejauh ini, perubahan wajah ibukota
memang sudah mulai terlihat. Dari Tanah Abang hingga Waduk Pluit sudah
berhasil disulap menjadi wilayah yang lebih manusiawi bagi warga. Saya
sendiri sudah tidak sabar untuk melihat perubahan wajah Jakarta diakhir
periode kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak Basuki," katanya.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar