Sekitar 500 warga Petukangan, Jakarta Selatan menunggu kehadiran
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di sebuah Rumah Makan di jalan
Saidi Raya. Rabu pagi pada 24 April 2013 lalu itu suasana begitu
tegang.
Sejumlah warga, yang akan digusur akibat proyek Jalan
Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), membentangkan spanduk
penolakan ganti rugi yang ditawarkan oleh pengelola proyek.
Tak
hanya spanduk, suara teriakan warga juga bersahut-sahutan menolak
besaran ganti rugi tersebut. Tepat pukul 12.45 saat Gubernur Jokowi
datang suasana masih tegang. "Sudah ayo makan dulu ya," kata Jokowi
kepada warga saat itu.
Jokowi kemudian masuk ke rumah makan, berbaur bersama warga lainnya yang juga telah menunggu.
"Mari kita rembukkan
bersama, bicara dari hati ke hati, dan saya ingatkan pada semua ini
untuk kepentingan Jakarta dan jutaan orang," kata Jokowi kepada warga di
sela santap siang.
Kepada Jokowi, salah seorang perwakilan
warga Petukangan meminta agar ganti rugi yang diberikan tidak merugikan
masyarakat. Permintaan itu pun disanggupi oleh Jokowi. "Tidak usah pakai
teriak-teriak. Kami akan dengarkan,” kata suami dari Iriana ini.
Asril
(29 tahun), salah seorang karyawan rumah makan tersebut mengatakan,
setelah ketemu Jokowi warga mulai tenang. Tak ada lagi teriakan, spanduk
bertuliskan penolakan ganti rugi pun telah dilipat.
“Pas keluar santai bawaannya, pas masuk kan agak tegang ada bawa spanduk
juga. Entah sudah kenyang atau gimana lah,” kata Asril kepada detikcom,
Kamis (3/10/2013).
Hal yang sama dikatakan oleh petugas
keamanan rumah makan, Mardi Santoso. Setelah selesai acara makan siang
bareng Jokowi, suasana mencair dan tampak santai.
Bahkan, Jokowi sempat tertahan di pintu keluar rumah makan akibat banyaknya warga yang berebut salaman dan minta foto bareng.
“Jokowi
satu jam di tangga pintu keluar gak bisa kemana-mana, pada berebut foto
dan salaman. Angkot yang lewat aja jadi berhenti karena melihat
Jokowi,” kata Mardi.
Jokowi selalu meladeni protes dan keberatan
warga dengan jamuan santap siang. Sejak menjabat Oktober tahun lalu
sudah tiga kali dia mengundang warga makan siang bareng.
Warga
yang awalnya keberatan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
pun akhirnya nurut. Dalam waktu dekat ini, Jokowi juga akan mengundang
warga Lenteng Agung dalam sebuah jamuan santap siang.
Jamuan
santap siang tersebut dilakukan menyusul adanya penolakan dari sejumlah
warga atas penempatan Susan Jasmine Zulkifli (43 tahun) sebagai lurah di
Lenteng Agung.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar