Perbedaan mencolok terlihat ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan
bertandang ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota dalam
rangka penandatanganan kerja sama mengatasi banjir dan pengadaan air
baku di Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Keduanya saling berdampingan di ruang Balai Utama, Gedung Balai Kota,
Jakarta. Berdiri berdampingan di belakang mic. Jokowi yang
berbusana formal, Dahlan justru berbusana santai.
Batik yang digunakan Jokowi yakni batik
lengan panjang berwarna dasar hitam dengan motif bunga dan burung.
Celana bahan hitam dan sepatu pantofel hitam melekat di kaki dan telapak
kakinya.
Sementara, Dahlan Iskan
berbusana batik lengan pendek berwarna dasar biru muda. Di kakinya
melekat celana jeans hitam dengan sepatu ketsnya bertuliskan DI (Dahlan
Iskan).
Dahlan yang dalam setiap
pertemuan resminya memang lebih menyenangi berbusana semi kasual. Namun,
ada yang beda kali ini. Batik yang dikenakan Dahlan diakuinya meminjam
dari sopirnya.
"Saya baru tahu kalau
hari ini hari batik nasional. Saya langsung suruh sopir cari batik,
ternyata sopir saya punya. Saya pinjam," kata Dahlan.
Terlepas dari perbedaan keduanya, tetap saja mereka berdua memiliki
tujuan yang sama menyikapi masalah banjir dan kekurangan air baku di
Jakarta, dengan kerja sama membangun empat waduk di hulu Sungai
Ciliwung.
"Ada hambatan aturan dan perizinan. Kita tidak boleh meneyerah. Pokoknya yang kita bicarakan harus terlaksana," ucap Dahlan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar