Di balik kritik Amien Rais kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) tersimpan harapan agar kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyelesaikan tugasnya
di DKI Jakarta dengan baik hingga tuntas masa jabatannya.
Harapan
tersebut disampaikan Amien Rais dalam wawancara di kediaman pribadinya
di bilangan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa
(1/10/2013).
“Kritik saya dianggap terlalu keras sampai ke intinya, tapi
di balik itu ada harapan, kalau dia bisa menampung pikiran saya ini,”
kata Amien.
Guru besar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengingatkan Jokowi saat disumpah dengan Al Quran sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun lamanya. Secara etika,
kata Amien, sumpah tersebut harus dipenuhi Jokowi.
“Apalagi saat di
sumpah ada mushaf Al Quran dan mengatakan 'demi Allah' itu tidak
main-main,” ingat Amien.
Menurut Amiwn, Jokowi harus
menuntaskan kerjanya di Jakarta selama lima tahun. Menurut dia, saat
berakhir periode jabatannya kelak, tidak berarti dapat menyulap Jakarta
seperti Singapura. “Tapi Jakarta mulai rapih, mulai tertata, mulai
kurangi kemacetan, mulai memperoleh air bersih, kemudian silakan (maju
menjadi capres),” cetus Amien.
Dalam kesempatan tersebut Amien
tak luput juga mengapresiasi kerja Jokowi selama setahun terakhir di
Jakarta. Upaya menguraikan kemacetan di Tanah Abang harus mendapat
acungan jempol.
“Belum banyak sesungguhnya, tapi itu saya catat.
Mengatasi banjir dan macet tidak cukup dua bulan. Jadi butuh satu dua
periode kepemimpinan gubernur utuh,” tambah Amien.
Sumber :
suaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar