Pengamat Politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto
menilai, perbincangan publik semakin ramai menginginkan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Capres 2014. Pernyataan sinis Amien Rais
soal Jokowi karena mantan Ketua MPR RI itu membaca kondisi politik yang
terjadi di masyarakat.“Saya melihat Amien Rais yang merupakan
politisi ternama juga bisa membaca potensi politik Jokowi dalam Pilpres
2014 mendatang,” kata Heri, Jakarta, Jum’at (27/09/2013).
Menurutnya,
Amien sudah menyiapkan strategi politik untuk membantai lawan-lawan
politik yang bukan dari partainya. Namun, kata dia, sikap Amien Rais malah
akan membuat Jokowi semakin di atas angin.
“Justru saya melihat ini akan
menguntungkan Jokowi, sebab bentuk-bentuk serangan secara pribadi yang
ditujukan kepada Jokowi justru akan menambah besar dukungan publik kepada
Jokowi,” katanya.
Dia mencontohkan saat Jokowi diserang dengan isu
sara saat Pilkada DKI lalu. Bahkan, Amien termasuk orang yang sering
melontarkan kritikan terhadap mantan walikota Solo itu. “Namun kita bisa
lihat reaksi publik bukannya menolak Jokowi, tapi justru bersimpati
pada Jokowi,” jelas dia.
Heri menilai, sindiran tokoh nasional
sekelas Amien Rais kepada Jokowi soal popularitas merupakan bentuk
ketakutan dan kekhawatirannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Amanat
Nasional (PAN). Menurutnya, hal ini juga termasuk dalam kategori “Black
Campaign”. Walaupun belum masa kampanye, namun serangan kepada tokoh
tertentu yang bermuatan politik dapat dikategorikan sebagai kampanye
hitam.
“Saya melihat ini bentuk kekhawatiran berlebihan AR.
Elite-elite partai politik di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) gundah dengan realitas politik
bahwa Jokowi manpu memimpin elektabilitas di sebagaian besar yang
dilakukan lembaga survey,” imbuhnya.
Sumber :
lensaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar