Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memiliki
rencana khusus untuk menangkal datangnya mobil murah pemerintah pusat.
Jokowi juga mengaku belum mendapat respon balik atas surat penolakan mobil murah yang dilayangkan pada Wakil Presiden, Boediono.
"Belum ada rencana apa-apa. Surat ke wapres belum dapat balasan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Lebih
lanjut, kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini meminta agar mobil rintisannya,
mobil Esemka, atau yang sudah menjadi mobil nasional agar diperhatikan.
"Kan dulu kita sudah merintis lima tahun. Memang, sebuah usaha
perintisan seperti itu kalau tidak diberi injeksi, kalau tidak diberi
perhatian, ya kayak gitu terus," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, telah berusaha agar mobil nasional tersebut tetap dipelihara dan dirawat.
"Kan
dulu kita sudah merintis lima tahun. Jelek perbaiki, jelek perbaiki,
kemudian uji emisi gagal, balik lagi, gagal balik lagi, akhirnya kita
dapat," kata Jokowi.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar