Setelah diwarnai pro dan kontra, upaya penertiban pedagang kaki lima
di Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai menuju arah positif. Sejumlah
pedagang berbalik sikap dan mendukung upaya relokasi pedagang ke Pasar
Blok G Tanah Abang.
Hal itu terungkap dalam rapat bersama antara Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, satuan
kerja perangkat daerah (SKPD), serta pedagang kaki lima di Tanah Abang.
Pertemuan itu dilakukan di Balaikota Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Salah seorang PKL Tanah Abang, Taufik (41) mengatakan, ia bersama
teman-temannya bersedia dipindah ke Pasar Blok G Tanah Abang.
Sebelumnya, Taufik menjual baju koko persis di depan Pasar Blok A Tanah
Abang.
"Kita seratus persen mendukung program Pak Jokowi dan Pak Ahok
(panggilan Basuki) karena kemarin memang banyak miskomunikasi dan
aturan-aturan yang belum jelas," kata Taufik.
Taufik menambahkan, hingga kini pada pedagang di sana selalu
mengingatkan Pemprov DKI agar kejadian tahun-tahun sebelumnya tidak
terjadi pada tahun ini. Pedagang mengingatkan agar tempat relokasi yang
disediakan pemerintah dibuat nyaman sehingga para pedagang tidak kabur
ke jalan lagi. Ia juga menuntut agar Pasar Blok G segera dikelola oleh
PD Pasar Jaya karena selama ini, kata Taufik, pasar itu sudah
diswastanisasi.
"Kita cuma pengin jangan sampai terjadi kayak tahun kemarin. DKI
harus mengelola dengan baik. Jangan tiba-tiba kita disodorkan angsuran
sekian juta," kata Taufik.
Menurut Taufik, tahun lalu ia pernah direlokasi ke Blok G. Namun,
ia kembali berdagang di badan jalan karena dijanjikan gratis sewa
selama enam bulan. Namun, setelah itu, ia selalu ditagih
angsuran-angsuran yang tagihannya mencapai Rp 15 juta. Tagihan itu untuk
sewa kios selama lima tahun. Ia megnatakan, jika hal itu terulang
kembali tahun ini, maka ia menjamin para pedagang akan meninggalkan
Pasar Blok G.
Para pedagang seketika mendapatkan angin segar ketika Basuki
menjamin penyelesaian kontrak dengan pihak swasta yang menangani pasar
tersebut. Taufik yang pernah ikut berunjuk rasa menolak relokasi itu
menegaskan, ia dan rekan-rekannya siap pindah setelah Lebaran. Pedagang
yakin pemerintah terus berupaya memperbaiki kondisi Pasar Blok G Tanah
Abang.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar