Puluhan kios di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini dibongkar oleh petugas PT KAI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diperlukan solusi permanen untuk relokasi penataan dan relokasi pedagang kaki lima tersebut.
"Ya,
selama ini kan kita sampaikan, penertiban kan bukan dari kita. Tadi
kita sampaikan kalau yang kita sampaikan ke Satpol dan dinas-dinas.
Perlu waktu proses dialog, berbicara. Perlu waktu, ada prosesnya kok.
Kemudian memberikan solusi," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta,
Kamis (18/4).
Penataan yang ideal, menurut Jokowi, adalah solusi
permanen untuk relokasi PKL. Jika hanya mengedepankan penggusuran dan
belum ada tempat pemindahannya maka tentu hanya tindakan percuma.
"Harus
solusi yang permanen. Kalau hanya gusur-gusur. Ya gusur sini lari ke
sana, gusur sana lari ke sini. Enggak menyelesaikan masalah," jelas
Jokowi.
"Sebenarnya 2 hari lalu sudah ke saya itu, yang dari
stasiun-stasiun, tetap saya juga tanya ke mereka, ada gak solusi dari
mereka, ada lahan gak yang bisa kita pakai. Belum ketemu tapi sudah
keduluan digusur. Terus terang bukan pihak kita, dan yang mengerjakan
bukan dari Satpol," tandasnya.
Sumber :
merdeka.com
Berita Serupa :
- megapolitan.kompas.com : "Jokowi : Penertiban PKL Ricuh Karena Solusi Belum Siap"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar