Minggu, 28 Desember 2014

Jokowi Perintahkan TNI dan Polri Cari Air Asia

Usai menyambangi masyarakat adat di Lembah Baliem, Wamena, Papua Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang menuju Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12/2014) siang waktu setempat.
Sesampai di Bandara Domine Edward Kosok (DEO) Sorong, setelah menjalani penerbangan selama sekitar 2 jam, Jokowi melalui jalan darat menuju Pantai Tembok Berlin untuk makan siang.
Begitu mobil rombongan Presiden keluar dari Bandara DEO, ratusan masyarakat menyerbu mobil Jokowi. Kebetulan, Presiden memang membagikan buku dan kaos bagi masyarakat di sana.
Paspampres yang berada di bus agak jauh dari barisan depan berlari tunggang-langgang mengejar mobil Jokowi agar masyarakat tidak terlalu mendekat.
Sepanjang perjalanan sekitar 7 KM tersebut, Presiden setidaknya berhenti 3 kali untuk membagikan buku dan kaos, 3 kali itu pula Paspampres lari tunggang-langgang.
Tidak sedikit pengendara motor dan sopir angkot dari arah berlawanan yang meninggalkan kendaraan mereka untuk mengejar dan melihat serta berjabat tangan dengan Presiden yang mereka cintai.
Warga menyambut baik rombongan Presiden yang ke Sorong berhenti dan berjabat tangan dengan warga.
"Sebelumnya, masyarakat hanya berdiri di pinggir jalan dan rombongan tetap berjalan walau agak pelan," ujar Irfan yang kami temui di jalan Ahmad Yani, Sorong, Papua Barat.
Usain makan siang, Presiden dan rombongan menuju lokasi pembangunan Pasar Boswezen dan berinteraksi dengan masyarakat dan pedagang di Pasar Central. Tidak berbeda jauh, masyarakat berbondong-bondong menyambut dan melepas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
Pada kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menanggapai masalah kecelakaan Air Asia, Presiden menyatakan telah menerima laporan dari Menteri Perhubungan Ignatius Jonan ihwal pesawat AirAsia yang hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi (28/12/2014).
"Saya sudah memerintahkan Badan SAR Nasional, Komite Nasional Kesalamatan Transportasi, serta seluruh jajaran, baik Panglima TNI, Kapolri, dan kepala-kepala staf untuk bersama-sama ikut mencari," kata Jokowi, di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12/2014).
"Kita berdoa semuanya, saya dan seluruh rakyat Indonesia. Kita berdoa untuk keselamatan semua penumpang dan kru AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan telah menerima telepon dari perdana menteri Singapura dan Australia ihwal kesediaan dua negara itu membantu proses pencarian AirAsia. "Kalau diperbolehkan mereka juga ingin ikut membantu pencarian," ujarnya.
Selain masalah pencarian, Jokowi juga menyatakan telah memerintahkan Menteri Jonan untuk menghubungi keluarga penumpang dan kru pesawat AirAsia. "Kita berdoa semua. Saya dengan seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk keselamatan seluruh penumpang dan kru," kata Jokowi.
Pesawat AirAsia hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Pesawat dijadwalkan tiba di Singapura pukul 07.20 WIB. Namun pesawat tersebut hilang kontak sebelum perbatasan Indonesia dengan Singapura.
Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak, dan 1 bayi, serta 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto. AirAsia berangkat dari Surabaya pukul 06.36 WIB. Perjalanan dari Singapura ke Surabaya seharusnya memakan waktu 2 jam 20 menit.
Sementara itu,  Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan dia sudah menghubungi Presiden Jokowi terkait kecelakaan tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, PM Loong mengatakan pemerintah Singapura siap memberikan bantuan untuk mencari pesawat yang dalam rute terbang dari Surabaya ke Singapura itu.
Singapura, kata sang Perdana Menteri, sudah mempersiapkan dua unit pesawat C-130 dan pesawat pencari dari Angkatan Udara Singapura.
"Para menteri kami akan siap siaga," ujar PM Loong.
Pesawat yang masih dicari keberadaannya tersebut mengangkut 155 penumpang dan tujuh kru pesawat. Sebanyak 156 di antaranya adalah warga negara Indonesia dan satu warga negara Singapura,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar